Pinjaman online syariah adalah bentuk pinjaman atau kredit dana lembaga keuangan yang menerapkan prinsip-prinsip syariat Islam dalam sistem transaksinya. Berbeda dengan sistem pinjaman konvensional yang mengenakan bunga. Dalam sistem syariah, bunga dianggap sebagai riba. Oleh karena itu, dalam pinjaman syariah, tidak ada beban bunga yang berlaku, melainkan menggunakan prinsip akad.
4 Pinjaman Online Syariah, Legal dan Terdaftar OJK
Salah satu keuntungan pinjaman syariah adalah pembagian risiko antara kreditur dan peminjam. Selain itu penerapan sistem denda sebagai sumber dana sosial. Keberadaan pinjaman syariah ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin meminjam dana namun tidak ingin terlibat dalam praktik riba. Berikut ini beberapa rekomendasi pinjaman online syariah yang resmi terdaftar di OJK.
Qazwa
Salah satu perusahaan fintech yang menawarkan layanan pinjaman syariah adalah Qazwa. Mereka fokus pada memberikan pembiayaan khusus untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Khususnya yang beroperasi di sektor peternakan, perdagangan, perkebunan, dan produksi. Keunggulan Qazwa terletak pada kemudahan bagi anggotanya untuk memilih proyek yang ingin didanai secara online.
Selain itu, menurut informasi situs resminya, Qazwa juga menyediakan pembiayaan melalui skema supply chain financing. Skema ini melibatkan pembiayaan modal kerja yang terkait dengan sistem rantai pasokan bisnis.
Ammana
Merupakan fintech online pertama di Indonesia yang menawarkan pinjaman syariah tanpa agunan dengan proses pencairan yang mudah. Perusahaan ini telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2020. Ammana menawarkan dua produk keuangan, yaitu pendanaan P2P dan Pembiayaan Syariah Cepat (PESAT), untuk memenuhi kebutuhan finansial Anda.
Investree
PT. Investree Radhika Jaya adalah platform layanan P2P lending yang menyediakan layanan baik dalam bentuk konvensional maupun syariah. Dalam hal pinjaman syariah, Investree menawarkan produk pinjaman invoice financing syariah, di mana pinjaman atau faktur menjadi agunan.
Pinjaman syariah ini dapat Anda akses secara online dan menawarkan tingkat pengembalian yang menarik hingga 20% per tahun. Jangka waktu pinjaman antara 30 hingga 180 hari. Anda dapat memperoleh hingga 80 persen dari nilai faktur dengan batas maksimal pinjaman sebesar Rp2 miliar.
Duha Syariah
Adalah lembaga pinjaman online yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah, khusus untuk membiayai pembelian barang-barang halal.
Merupakan lembaga pinjaman syariah yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 21 April 2021. Duha Syariah menawarkan dua jenis produk pinjaman, yaitu pinjaman konsumtif dan religi. Pinjaman konsumtif memiliki batas maksimal pinjaman sebesar Rp20 juta, sedangkan pinjaman religi memiliki batas maksimal pinjaman sebesar Rp30 juta. Untuk pinjaman konsumtif, tenor cicilan berkisar antara 3 hingga 12 bulan. Sementara untuk pembiayaan religi, tenornya lebih panjang yaitu antara 12 hingga 24 bulan.
Dalam era digital yang semakin maju, pinjaman online syariah telah menjadi alternatif yang menarik. Terutama bagi individu dan bisnis yang ingin memenuhi kebutuhan finansial mereka dengan cara yang sesuai dengan prinsip syariah. Dengan menggunakan platform-platform fintech syariah tersebut, masyarakat dapat memperoleh akses yang mudah untuk mendapatkan pinjaman tanpa melibatkan praktik riba. Pemanfaatan pinjaman syariah secara bijak, dapat memperkuat stabilitas keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
